• 10 Nov 2025
• Dilihat: (13)

EKONOMI DESA

Jumlah Penduduk

Desa Tambaknegara pada tahun 2024 memiliki   Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk  jiwa yang terdiri dari   laki-laki dan  perempuan. Rata-rata setiap keluarga terdiri dari 4 anggota keluarga. Komposisi penduduk menurut usia dan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1.Klasifikasi penduduk menurut umur dan jenis kelamin

Sumber : Data Sekunder Monografi Desa Tambaknegara 2024

Kesediaan tenaga kerja suatu daerah dapat dilihat dari jumlah penduduk menurut umur.Tenaga kerja yang kurang menyebabkan pelaksanaan pembangunan mengalamipemborosan biaya pengadaan tenaga kerja dan sebaliknya bila tenaga kerja berlebih akan menimbulkan hambatan dalam memperoleh pekerjaan.Jumlah angkatan kerja dapat digunakan untuk menyusun rencana pembangunan wilayah,termasuk pembangunan dibidang pertanian dan kehutanan.

Usia kerja dibagi dalam beberapa kelompok yaitu angkatan kerja muda (15-24 th),angkatan kerja Produktif (25-44 th) dan angakatan kerja tua (50-59 th).

Dengan melihat table diatas dapat diketahui bahwa golongan usia produktif berjumlah    jiwa dan golongan usia tidak produktif adalah   jiwa hal ini menunjukan bahwa tenaga kerja yang tersedia di Desa Tambaknegara bisa untuk mengisi peluang kerja,sementara ini lapangan kerja yang tersedia adalah dibidang pertanian dan sebagian kehutanan karena lahan pertanian cukup tersedia dan hutan milik perhutani juga tersedia. Sebenarnya keadaan tanah pertanian cukup baik dan subur namun sebagian besar penduduk tidak memiliki lahan tersebut dan hanya sebagaio buruh tani atau petani penggarap sistem hasil atau sewa garapan tanah sawah.

1.   Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan di Desa Tambaknegara tergolong sedang hal tersebut dikarenakan tersedinya fasilitas pendidikan di desa Tambaknegara diantaranya dengan adanya 5 Taman Kanak-Kanak, 5 Sekolah Dasar,1 Madrasah Ibtidaiyah,1 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan 1 Sekolah Menengah Kejuruan,.

Komposisi Penduduk Desa Tambaknegara berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut :

Sumber : Data Sekunder Monografi Desa Tambaknegara Tahun 2023

2.   Mata Pencaharian

Mata pencaharian merupakan salah satu usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup.Usaha tersebut dilakukan dalam kehidupan sehari-hari yang setiap manusia memiliki usaha dan ketrampilan berbeda-beda .Disamping itu untuk dapat melakukan usaha dan menggunakan ketrampilan tersebut masing-masing perlu didukung dengan adanya media serta tenaga kerja pembantu yang akan terjalin suatu kegiatan saling bekerja sama  yang saling menguntungkan.Semua itu dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup makhluk hidup itu sendiri.

Sebagian besar mata pencaharian masyarakat Desa Tambaknegara adalah dibidang pertanian.Jumlah kepala keluarga dengan masing-masing mata pencaharian dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3 Komposisi Penduduk Desa Tambaknegara Menurut Mata Pencaharian

3.   Pola Penggunaan Lahan

Luas desa Tambaknegara seluruhnya adalah 892,528 Ha,Mayotritas penduduk Desa Tambaknegara mempunyai pekerjaan sebagai petani,petani buruh dan pengrajin/tukang kayu. Dengan demikian maka pola kepemilikan lahan sangat berkaitan erat dengan mata pencahariannya. Lahan tersebut terbagi atas 89,350 Ha tanah sawah dan pemukiman seluas 112,984 Ha,tanah pekarangan 756,830 Ha.Hutan Negara 391,792 Ha dan sisanya adalah tanah untuk tempat pendidikan,sunagi,lapangan,jalan,pemakaman dan lain-lain. Pernician masing-maisng penggunaan lahan di Desa Tambaknegara sebagai berikut.

Tabel 4.Luas dan Penggunaan lahan Desa Tambaknegara

               Sumber : Data Monografi desa Tambaknegara tahun 2024

4.   Pemilikan Ternak

Selain sebagai petani,buruh tani dan pengrajin / tukang kayu pada umumnya Penduduk Desa Tambaknegara juga memelihara binatang ternak. Pemilikan ternak dipilih penduiduk desa sebagai tabungan hidup,yang juga digunakan untuk memanfaatkan lahan yang masih banyak padang rumput,dan memanfaatkan dari hasil tanaman pertanian dan perkebunan sehingga pakan ternak cukup mudah untuk didapatkan.Jenis ternak yang dipelihara anatara lain sapi,kambing,ayam dan bebek.

     Pemeliharaan ternak dilakukan oleh penduduk desa Tambaknegara sebagai pekerjaan sambilan dan bukan sebagai pekerjaan pokok. Hewan ternak berupa sapi,kambing sebagian besar dikandangkan oleh penduduk,hal ini dikarenakan kurangnya lahan yang dimiliki untuk kebebasan hewan tersebut.

Adapun hijauan yang diguankan sebagai pakan ternak dapat diperoleh dari sawah,pekarangan,tegalan dan hutan milik Perhutani.

Jumlah Kepemilikan binatang ternak dapat dilihat pada tabel; berikut

               Tabel 5 : Data Kempemilikan Ternak Tahun 2024

5.   Sarana Prasarana

Prasarana jalan merupakan salah satu penunjang tercapaianya pemerataan pembangunan.Adapun pemerataan pembangunan dilaksanakan untuk mencapai terciptanya keadilan sosial bagi seluruh masyarakat,pertumbuhan ekonomi yang sangat baik serta stabilita nasional yang mantap dan dinamis.

Lalu lintas perhubungan antara Rawalo sebagai ibukota kecamatan dan Purwokerto sebagai ibukota kabupaten dihubungkan dengan jalan darat dengan kontruksi jalan yang sudah beraspal. Sedangkan dari pusat pemerintahan  desa juga sudah beraspal namun untuk ke masuk ke wilayah dusun baru sebagian yang sudah beraspal.

Keadaan jalan yang sudah beraspal mengakibatkan mobilitas dalam kegiatan sehari-hari masyarakat menjadi tinggi,sehingga banyak masyarakat Desa Tambaknegara yang melakukan urbanisasi terutama kaum muda. Sebagian besar penduduk Desa Tambaknegara mencari kerja diluar desa ke kota besar untuk jangka waktu tertentu dan kembali kedesa untuk menetap.Bagi penduduk Desa Tambaknegara jalan beraspal sangat membantu proses kehidupan terutama bagi pedagang dan para pekerja yang mem[punyai pekerjaan diluar Desa Tambaknegara. Hal itu juga mendorong proses produksi dari hasil penduduk berupa padi dan hasil industri rumah tangga lannya.

6.   Sistem Usaha Tani di Daerah Tambaknegara

Ditinjau dari jenis komoditas yang diusahakan,penyusunan sistem usaha tani yang ada di Desa Tambaknegara dibedakan menjadi beberapa bagian komoditas pertanian,komoditas perkebunan dan komoditas kehutanan.

Jenis komoditas pertanian yang mendominasi yaiotu tanaman padi dan tanaman kedelai yang ditanam pada musim kemarau,karena sistem pengairan pada sawah menggunakan irigasi yang alirannya dilakukan bergiliran untuk desa lain dan sebagian lahan merupakan sawah tadah hujan.

Jenis komoditas perkebunan adalah kelapa dan cengkeh yang sebagian besar adalah diambil buahnya baik untuk konsumsi sendiri maupun untuk dijual.

Sedangkan untuk komoditas kehutanan yang banyak adalah tanaman pinus dan jati yang sebagian besar ditanam ditanah milik perhutani. Unutkn penduduk yang hidup di sekitar tanah perhutan sebaigian bekerja menyadap getah pinus dan disetorkan kepada Perhutani dengan upah yang telah ditentukan dengan kesepakatan bersama.